gambar
Gun
DENGAN AGAMA HIDUP MENJADI TERARAH, DENGAN ILMU HIDUP MENJADI MUDAH DAN DENGAN SENI HIDUP MENJADI INDAH

Minggu, 15 Juni 2014

MEMBUAT HTML DASAR



Cara Belajar Membuat HTML Dasar
Untuk belajar membuat HTML, anda membutuhkan 2 buah program aplikasi yaitu HTML editor dan web browser. Untuk HTML Editor, anda dapat menggunakan yang paling mudah dan mungkin sudah ada di komputer anda yaitu Notepad. Sedangkan untuk browser, silahkan nanti gunakan Internet Explorer atau Mozilla Firefox yang mungkin juga sudah ada di komputer anda.
Jadi saat ini kita bisa langsung mempraktekkan bagaimana cara membuat HTML dari yang paling dasar. Notepad nantinya akan kita gunakan mengetikkan kode-kode atau tag HTML. Sedangkan web browser atau biasa disebut “browser” saja, akan kita gunakan untuk melihat hasil halaman HTML yang sudah kita buat. Langsung saja kepada praktek cara membuat HTML dasar, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Buka aplikasi Notepad di komputer anda lalu ketikkan kode HTML berikut ini :
1
<html>
2
<head>

3
<title>Belajar HTML</title>
4
</head>

5
<body>
6
Hallo, selamat belajar HTML.

7
</body>
8
</html>
Catatan : Nomor yang muncul di setiap baris tidak perlu anda ketik, itu hanya tampilan untuk menunjukkan nomor baris kode yang ada. Jadi ketikkan seperti gambar berikut ini :
http://kuliah.imadewira.com/wp-content/uploads/2012/06/cara-belajar-membuat-html-dasar-300x203.jpg
Selanjutnya silahkan klik menu File-Save As untuk menyimpan file yang anda buat. Simpan dokumen/file diatas dengan nama “latihan.html”. Pastikan anda mengetikkan “latihan.html” (tanpa tanda petik) ketika menyimpan, karena jika tidak maka file yang tersimpan otomatis menjadi file dengan ektension “txt”.
http://kuliah.imadewira.com/wp-content/uploads/2012/06/cara-belajar-membuat-html-dasar-2-300x242.jpg
Kemudian tutup aplikasi Notepad anda. Lalu buka windows explorer dan cari dimana file tadi anda simpan. Jika sudah ditemukan, silahkan buka file HTML tersebut dengan cara memilih dan klik double.
http://kuliah.imadewira.com/wp-content/uploads/2012/06/cara-belajar-membuat-html-dasar-3-300x240.jpg
Jika sudah benar, maka seharusnya file tersebut otomatis akan dibuka dengan menggunakan aplikasi browser yang ada di komputer anda seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Dan jika menggunakan Firefox tampilan akan menjadi seperti berikut.
http://kuliah.imadewira.com/wp-content/uploads/2012/06/cara-belajar-membuat-html-dasar-4.jpg
Sampai disini anda diharapkan sudah mampu dan mengerti tentang bagaimana cara membuat HTML. Artinya anda tahu dimana mengetikkan kode HTML lalu menyimpannya dan bagaimana cara melihat tampilan HTML yang anda buat melalui browser. Selanjutnya anda tinggal mengikuti tutorial HTML dan begitu melihat contoh kode HTML yang diberikan maka anda tahu bagaimana mencobanya.
Pada tahap belajar HTML yang lebih jauh, anda dapat menggunakan software editor HTML seperti Dreamweaver. Dengan menggunakan editor yang memang khusus untuk HTML, anda akan banyak dipermudah karena tersedia berbagai bantuan untuk membuat HTML yang lebih kompleks.
Belajar HTML Dasar : Atribut
Setiap elemen HTML dapat memiliki atribut. Atribut menyediakan informasi tertentu tentang elemen HTML tersebut. Penulisan atribut diletakkan pada tag pembuka. Bentuk penulisan atribut pada HTML adalah seperti berikut ini :
nama_atribut = "nilai_atribut"
Contoh penggunaan atribut, misalnya pada tag <a>. Link/url target dituliskan dalam sebuah atribut. Contoh :
1
<a href="http://kuliah.imadewira.com">Contoh Link</a>
Tag <a> akan dijelaskan di tulisan tersendiri.
Selalu Gunakan Tanda Petik
Nilai atribut harus selalu ditulis diantara sepasang tanda petik. Umumnya digunakan tanda petik ganda, tetapi menggunakan tanda petik tunggal juga diijinkan. Dalam situasi tertentu, ketika nilai atribut tersebut mengandung tanda petik ganda maka diperlukan penggunaan tanda petik tunggal. Misalnya :
Belajar HTML Dasar : Element
Element Pada HTML
Setiap dokumen HTML terdiri dari satu atau beberapa element. Element terdiri dari atas tiga bagian yaitu : Tag Pembuka, Isi dan Tag Penutup. Berikut ini contoh Element HTML :
1
<title>Judul Website</title>
Pada contoh Element diatas :
  • <title> adalah Tag Pembuka
  • “Judul Website” adalah Isi (semua yang ada diantara Tag Pembuka dan Tag Penutup).
  • </title> adalah Tag Penutup.
Isi element adalah semua yang berada diantara Tag Pembuka dan Tag Penutup. Isi element dapat saja berupa element lainnya, jadi sebuah element dapat terdiri dari element lainnya. Inilah yang disebut dengan istilah “nested element”.  Dalam “nested element” yaitu element yang mengandung element lainnya, tag-tag yang ditulis tidak boleh saling tumpang tindih. Berikut ini contoh penulisan yang benar :
1
<p>Ini contoh tulisan cetak <b>tebal</b></p>
Jika penulisan skrip (kode) HTML salah atau kurang tepat, maka browser tidak dapat membaca dengan sempurna (terjadi error) sehingga tampilan website menjadi tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Jangan lupa untuk selalu menuliskan tag penutup
Contoh :
1
<p>Ini sebuah paragraf
2
<p>Ini contoh paragraf lain
Pada saat ini sebagian besar browser akan menampilkan kode HTML diatas dengan baik walaupun tanpa diisin dengan tag penutup </p>. Tetapi sebaiknya kita tetap menuliskan dan melengkapi dengan tag penutup sebagaimana mestinya karena kesalahan tanpa tag penutup itu akan menimbulkan error atau tampilan yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan ketika kode HTML yang kita buat semakin kompleks.
Element Kosong
Element kosong adalah element HTML tidak memiliki Isi. Element kosong menggunakan tag penutup pada tag pembuka. Jadi tag pembuka menjadi satu dengan tag penutup. Contohnya adalah tag <br> yaitu tag yang digunakan untuk berpindah ke baris baru. Pada XHTML, XML dan versi HTML yang lebih baru setiap element harus menggunakan tag penutup.  Untuk itu perlu ditambahkan tanda garis miring pada tag tersebut menjadi <br />. Walaupun saat ini penulisan <br> masih bisa diterima oleh semua browser, tetapi sebaiknya ditulis menjadi <br />.
Lowercase
Seperti pernah dijelaskan sebelumnya, pada dasarnya tag HTML tidak bersifat case sensitive, artinya penulisan tag HTML bisa menggunakan huruf kapital atau pun huruf kecil. Tetapi lebih disarankan untuk menggunakan huruf kecil (lowercase) atau setidaknya menggunakan huruf yang sama dalam sebuah dokumen.
Belajar HTML Dasar : Struktur HTML
Setiap halaman website atau dokumen HTML yang baik pada umumnya memiliki struktur tertentu. Secara umum dokumen HTML memiliki struktur yang dibagi menjadi 3 yaitu : HTML, HEAD, BODY. Secara struktur HTML akan terdiri dari dua bagian utama yaitu HEAD dan BODY. Memang dianalogikan seperti manusia yang memiliki kepala dan badan.
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan ilustrasi berikut ini :
http://kuliah.imadewira.com/wp-content/uploads/2012/06/struktur-html.jpg
Setiap dokumen HTML diawali dengan tag pembuka <html> dan diakhiri tag penutup </html>. Kemudian di dalam HTML terdiri dari dua bagian seperti dijelaskan diatas yaitu HEAD dan BODY. Bagian HEAD diawali dengan tag pembuka <head> dan diakhiri dengan tag penutup <head>. Bagian BODY diawali dengan tag pembuka <body> dan diakhiri tag penutup </body>.
Bagian HEAD atau kita sebut header biasanya mengantung tag-tag seperti tag TITLE, META dan lain-lain. Tag TITLE digunakan untuk menampilkan judul halaman HTML pada title di browser. Tag META digunakan untuk mengisikan informasi seperti author, keyword dan lain-lain. Bagian BODY merupakan bagian yang digunakan untuk menampilkan isi dokumen/halaman HTML. Isi yang ditampilkan informasi yang dapat berupa teks, gambar, link dan lain sebagainya.
Jadi untuk pemula atau yang baru belajar HTML, kita akan lebih banyak belajar pada bagian BODY seperti tag-tag untuk heading, paragraf, tabel, link, images, form, list dan lain sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes